Bagaimana asal mula ditemukannya TF?
Pada tahun 1949, Dr. H. Sherwood Lawrence membuat penemuan yang revolusioner. Saat mempelajari penyakit Tubercolosis, ia menemukan bahwa kepandaian / IQ dari system kekebalan tubuh seseorang yang sudah pulih dari penyakitnya dapat dipindahkan kepada orang lain. Caranya dengan menggunakan molekul halus yang diekstrak dari sel darah putih (Leukosit). Beliau menamakan molekul halus itu sebagai Transfer Factor.
Apakah yang dimaksud “ kepandaian / IQ dari system kekebalan tubuh”
Setiap manusia atau hewan akan senantiasa diserang oleh berbagai jenis kuman, seperti: virus, bakteri, hama, parasit dan berbagai perusak dari luar tubuh yang menyebabkan penyakit. Sistem kekebalan tubuh bertindak memerangi musuh-musuh ini. Apabila musuh menyerang, gambaran rupanya kemudian akan disimpan dalam ‘ingatan’ molekul halus yang dinamakan Transfer Factor.
Bolehkan orang yang memiliki alergi terhadap susu (lactose intolerant) ataupun telur mengkonsumsi TF ?
Boleh! TF tidak memyebabkan alergi apapun karena tidak mengandung susu, lemak susu, ataupun gula susu (laktosa). Semua bahan itu telah diekstrak dipisahkan menjadi TF melalui teknologi yang canggih milik 4Life Research. TF adalah molekul kecil pembawa informasi “ IQ kekebalan tubuh”.
Apakah TF aman dikonsumsi, bahkan secara berlebihan ?
TF 100% aman, alamiah dan tidak mengandung sedikitpun racun. Para peneliti di Institute of Longevity Medicine telah melakukan percobaan dengan memberikan dosis sebesar ratusan kali kepada para sukarelawan untuk mangantisipasi suatu reaksi tertentu. Bahkan di Rusia ada sukarelawan yang mencoba lebih dari 1000 kapsul sekaligus. Namun ternyata tidak terdapat efek samping apapun, Membuktikan bahwa TF benar-benar aman dan tidak beracun.
Jika TF benar-benar bagus dan berkhasiat, mengapa para dokter tidak menganjurkan bagi para pasien di klinik ?
Para dokter di Amerika dan Eropa sudah mulai menggunakan dan menyarankan konsumsi TF bagi para pasien mereka. TF juga disarankan dalam buku PDR (Physicians Desk Reference) yaitu buku panduan dan rujukan suplemen dan obat bagi para dokter. Terdapt beribu-ribu testimony dari para pasien yang telah berhasil mengatasi penyakitnya dengan menggunakan TF dan juga disahkan oleh berbagai pakar kedokteran.
Bila saya telah mengkonsumsi suplemen lain seperti vitamin, herbal, enzim, dan bahkan obat dokter, apakah saya perlu mengkonsumsi TF lagi?
Makanan tambahan lain hanya membekali zat kepada sel dan organ, tetapi tidak memberikan informasi atau IQ kekebalan tubuh kepada system kekebalan tubuh untuk mengenal lawannya. TF adalah system pertahanan alamiah untuk manusia dan tidak ada kontraindikasi apapun terhadap suplemen lain, termasuk obat dokter. Sebaliknya TF akan membantu mempercepat proses kesembuhan seseorang.
Apakah semua orang boleh mengkonsumsi TF ? Bahkan untuk bayi dan anak kecil ? Bagaimana dengan wanita hamil ?
Boleh, dari bayi yang baru dilahirkan hingga orang tua boleh mengkonsumsi TF karena ia merupakan produk alamiah. Bagi wantia hamil, RF juga aman digunakan. Namun demikian, TF Plus tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh wanita hamil. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter masing- masing terlebih dahuli bila diinginkan.
Saya cukup sehat. Apakah saya perlu mengkonsumsi TF ?
TF mendidik system kekebalan tubuh kita untuk mengenali dan bersiaga terhadap serangan berbagai kuman penyakit. Serangan ini berlaku setiap hari akibat dar icara hidup zaman modern yang sarat pencemaran makanan, air, dan udara. Pencegahan adalah lebih baik dari pada pengobatan. Lagi pula walaupun kita tampak sehat, system kekebalan tubuh kita sebenarnya bekerja lembur setiap hari untuk memastikan ketahanan hidup kita. Jika system kekebalan tubuh ini tidak mendapat energy TF secukupnya, kita bisa cepat merasa letih dan lesu.
Berapa seringnya saya harus menkonsumsi TF ?
Setiap hari tubuh kta menghasilkan sel kekebalan tubuh baru yang memerlukan ‘ pendidikan ‘. TF harus dikonsumsi setiap hari untuk memastikan system kekebalan tubuh kita senantiasa mendapat dukungan dan pendidikan untuk menghadapi berbagai macam penyakit yang senatisasa memenuhi alam sekitar. Apalagi di jaman sekarang yang mana terdapat banyak serangan virus baru seperti SARS, ANTHRAX, FLU BURUNG, HIV-AIDS yang semakin leluasa. Jenis jenis panyaki lain yang bermula dari serangan virus dan kuman juga memerlukan konsumsi TF.